The Immortal Friendship of EBD4 '07

12/29/2015 12:10:00 AM |

True friendship. Mungkin itu kata-kata yang tepat untuk sekelompok pemuda yang aku temui kemarin. Meski aku belum lama mengenal mereka, tapi aku sudah merasakan ada sesuatu yang berbeda dari mereka.
Kisah ini bermula pada malam saat suamiku pulang dari jobnya. Sebelum Mas Dika sampai rumah, dua orang temannya sudah tiba dirumah kami. Mereka adalah Mas Ulil dan Mas Jefri, teman semasa kuliah di Pens. Setelah menunggu cukup lama suamiku akhirnya tiba. Segera mereka bercengkrama seru. Dari dalam rumah aku mendengar gurauan mereka sampai tak jarang mereka tertawa terbahak-bahak bersama. Momen ini sudah lama tak terjadi sehingga mereka benar-benar menikmati suasana seperti ini.
Hari berikutnya jumlah mereka bertambah setelah kami berempat plus si kecil Azzahra mengunjungi Mas Yazid. Obrolan pun berlanjut semakin seru, karena guyonan-guyonan mereka tidak terasa membosankan. Ada saja bahan obrolan yang membuat mereka tak berhenti bicara.

Nganjuk merupakan kota dimana kami semua berkumpul untuk reuni dadakan alumni EBD4 '07 yang terbilang cukup sukses. Aku sebagai anggota baru pun sangat menikmatinya,maklum sebenarnya itu acara suamiku dan aku hanya sebagai pengikutnya. :)

Foto ini menunjukkan betapa hangat dan akrabnya suasana yang terjadi di sana meskipun ada diantara kami yang baru pertama kali bertemu pada hari itu. Mari kita bahas satu persatu sosok dalam foto ini. Dari kanan ke kiri ada
1. Mas Yazid, sosok yang supel dan rame.baru beberapa kali aku bertemu dengannya tapi sudah tidak ada rasa canggung ketika bercakap-cakap. Saat ini dia bekerja di Jakarta dan dalam waktu dekat akan melangsungkan pernikahan, membina rumah tangga dengan seorang wanita yang dicintainya.semoga sukses dengan acaranya ya.
2. Mbk Faza, gadis cantik ini memperkenalkan dirinya dengan nama Faza (semoga aku tidak salah dengar dan tidak salah menulis namanya :p) aku baru pertama kali bertemu pada hari itu. Perempuan ini tak lain dan tak bukan adalah calon pendamping hidup dari Mas Yazid. Mbak nya enak diajak ngobrol dan asik. Maklum mungkin karena dia seorang dosen Bimbingan Konseling disalah satu universitas di Kediri. Selama dalam perjalanan kami terlibat obrolan seru sampai-sampai waktu pulang terasa cepat. Perempuan dengan senyum manis ini berencana akan mengukuti suami setelah menikah dan berharap menjadi keluarga sakinah, mawadah, warohmah dengan mengabdikan diri seutuhnya sebagai seorang istri.
3. Dek Angga,adik iparku ini sangat senang sekali ketika diajak jalan-jalan. Saat ini dia sedang menikmati masa liburan studi S2 nya. untuk mengisi waktunya si adek aku ajak sekalian ketika ada acara ke Nganjuk. Tantenya Azzahra ini baik dan sangat sayang pada keponakannya meski sering juga sih mengusilinya.
4. Aku sendiri
5. Ayahnya Azzahra dan Azzahra. Tak banyak yang bisa ku deskripsikan tetang lelaki yang kini telah menjadi suamiku ini. Bahasan tentangnya mungkin suatu saat nanti bisa ku tuliskan di lain bab. Kalau tidak bisa-bisa aku tak henti-henti memujinya (ya iya lah mana ada istri yang menjelek-jelekkan suaminya sendiri :p) yang pasti Mas Dika seorang suami dan ayah yang hebat.
Kita lanjut ke barisan kedua. Mari kita mulai dari kiri ke kanan.
6. Mas Jefri. Aku baru pertama kali bertemu dengannya pada hari kedatangannya di Blitar. Meski begitu penilaian awalku, dia orangnya banyak bercerita. Katanya sih dulu dia jadi pandai bicara dan percaya diri karena pernah jadi agent salah satu mlm. Orangnya rame gampang melontarkan celetukan-celetukan yang membuat semua orang tertawa. Apalagi kalau korbannya sosok ke 7 yang akan aku bahas selanjutnya.
7. Mas Ulil, dulu aku pertama kali bertemu ketika dia datang ke acara pernikahannku. Perubahan besar pada dirinya adalah tubuhnya yang kini mulai tumbuh agak subur dibanding saat pertama kali bertemu. Orangnya mudah bergaul, cara bicaranya sangat meyakinkan dengan PD yang luar biasa.tapi kata teman-temannya dia "perkemi" alias sok tahu. :p.. selama pertemuan yang terjadi kemarin yang aku tahu dia yang selalu menjadi korban keganasan olok-olok temannya. Namun semua hanya ditanggapi dengan senyum tanpa dendam sedikitpun. Menurutku dia dan Jefri merupakan saudara seperjuangan. Kemana-mana menghabiskan waktu bersama meski dalam keadaan suka dan duka.
8. Mas Alfian. Teman-temannya memanggilnya Markotad. Aku tak tahu bagaimana sejarah dibalik namanya itu. Yang aku tahu perjuangannya sungguh luar biasa. Mendengar ceritanya aku merinding membayangkan betapa dia sosok luar biasa dalam keluarganya. Demi keluarganya dia rela melakukan apa saja bahkan mengorbankan kuliahnya sehingga kelulusannya dari bangku kuliah tertunda. Namun keuletan dan kerja kerasanya kini mulai membuahkan hasil. Kini dia bekerja disalah satu maskapai penerbangan besar di Indonesia. Semoga jalan hidupnya bisa menjadi inspirasi bagi yang mengenalnya.
8. Mas Denis, yang nama lainnya Pepi. Sosok entrepreneur muda yang sukses. Toko sepatu sandalnya terbilang sukses di Nganjuk. Meski tokonya masih berstatus milik kedua orang tuanya namun berkat tangan dinginnya juga tokonya jadi sebesar sekarang. Orangnya low profile, kalem dan ketika melihat dia berbicara dengan Azzahra aku bisa menyimpulkan bahwa dia sangat sayang dengan anak kecil. :) Dan juga kami cewek-cewek mendapatkan oleh-oleh sandal dari tokonya. Senang nya :)
tawa canda mewarnai suasana malam itu. Aku sampai meneteskan air mata karena tertawa mendengar celoteh dan guyonan mereka. Dulu mereka dipersatukan dalam sebuah kelas yang sama dari berbagai macam latar belakang hingga kini menjadi kuat serta kompak. Kekuatan persabatan mereka yang patut diancungi jempol, salut buat mereka semua. Aku bangga bisa menjadi salah satu anggota keluarga baru kelompok mereka. Tak sabar rasanya bisa berkumpul dengan anggota lainnya yang katanya punya bermacam-macam karakter unik. Semoga Allah masih memberi kesempatan bagi kita untuk terus menyambung tali silaturahmi dilain kesempatan. The are some words for them.
They are not only classmate but soulmate
They not only support but also strengthens
They are the perfect sibling.
I am sory if i did something wrong, its only my opinion..thanks :)

0 komentar:

Posting Komentar